Panduan Lengkap Cara Menulis Kutipan dari Jurnal dengan 2 Pengarang
Dalam dunia akademis, kutipan dari jurnal merupakan hal yang penting untuk mendukung argumen atau penelitian yang sedang kita lakukan. Namun, terkadang kita bingung bagaimana cara menulis kutipan yang benar, terutama jika jurnal yang kita gunakan memiliki dua pengarang. Berikut adalah panduan lengkap cara menulis kutipan dari jurnal dengan dua pengarang.
1. Mengutip langsung dari jurnal
Apabila kita ingin mengutip langsung dari jurnal yang memiliki dua pengarang, kita bisa menggunakan format sebagai berikut:
(Nama Pengarang Pertama & Nama Pengarang Kedua, Tahun, Halaman)
Contoh:
(Smith & Johnson, 2018, hlm. 25)
2. Mengutip tidak langsung dari jurnal
Jika kita ingin mengutip tidak langsung dari jurnal yang memiliki dua pengarang, kita bisa menggunakan format sebagai berikut:
(Nama Pengarang Pertama & Nama Pengarang Kedua, Tahun)
Contoh:
(Smith & Johnson, 2018)
3. Mengutip lebih dari satu jurnal yang sama tahun terbitnya
Apabila kita ingin mengutip lebih dari satu jurnal dengan tahun terbit yang sama, kita bisa menambahkan huruf kecil setelah tahun terbitnya, seperti a, b, c, dan seterusnya.
(Nama Pengarang Pertama & Nama Pengarang Kedua, Tahun a)
Contoh:
(Smith & Johnson, 2018a)
Dengan mengikuti panduan di atas, kita diharapkan dapat menulis kutipan dari jurnal dengan dua pengarang secara benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selalu pastikan untuk mencantumkan sumber kutipan dengan benar agar kita tidak melakukan plagiarisme dan dapat mempertanggungjawabkan setiap informasi yang kita sampaikan.
Referensi:
1. APA Style (American Psychological Association). (2020). APA Style 7th Edition: Reference Examples. Diakses dari https://apastyle.apa.org/style-grammar-guidelines/references/examples
2. University of Chicago Press. (2020). The Chicago Manual of Style Online: 14.23 Journal article with multiple authors. Diakses dari https://www.chicagomanualofstyle.org/book/ed17/part3/ch14/psec023.html