Mengetahui Pentingnya DOI dalam Jurnal Ilmiah: Pengertian dan Manfaatnya
DOI (Digital Object Identifier) merupakan sebuah kode unik yang diberikan untuk mengidentifikasi suatu dokumen secara online. DOI sangat penting dalam sebuah jurnal ilmiah karena memudahkan para peneliti untuk menemukan dan mengakses kembali sebuah artikel secara cepat dan mudah. DOI juga membantu meningkatkan kredibilitas sebuah jurnal ilmiah karena menunjukkan bahwa artikel tersebut telah melewati proses peer review dan dapat dijadikan referensi yang dapat dipercaya.
Salah satu manfaat utama dari penggunaan DOI dalam jurnal ilmiah adalah memudahkan para peneliti untuk mengakses artikel yang relevan dengan penelitian yang sedang mereka lakukan. Dengan adanya DOI, para peneliti dapat dengan mudah mencari dan menemukan artikel yang mereka butuhkan tanpa harus repot-repot mencari melalui berbagai sumber informasi yang berbeda. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam penelitian dan mempercepat proses pengembangan ilmu pengetahuan.
Selain itu, DOI juga memudahkan para peneliti untuk mengutip dan merujuk artikel yang mereka gunakan dalam penelitian mereka. Dengan adanya DOI, para peneliti dapat dengan mudah menyertakan referensi yang akurat dan dapat diverifikasi oleh pembaca lainnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan transparansi dalam dunia penelitian dan mencegah terjadinya plagiarisme.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa DOI sangat penting dalam sebuah jurnal ilmiah karena membantu meningkatkan aksesibilitas dan kredibilitas artikel, serta memudahkan para peneliti dalam melakukan penelitian mereka. Oleh karena itu, para peneliti diharapkan untuk selalu memperhatikan dan menggunakan DOI dalam setiap artikel yang mereka publikasikan.
Referensi:
1. Piwowar, H. A., Day, R. S., & Fridsma, D. B. (2007). Sharing detailed research data is associated with increased citation rate. PloS one, 2(3), e308.
2. Groth, P., & Waard, A. de. (2016). Twenty-Five Years of Persistent Identifiers – Which Systems are Here to Stay?. Data Science Journal, 15, p. 8.