Memahami Jurnal Pembalik dalam Akuntansi: Pengertian dan Contoh


Dalam dunia akuntansi, jurnal pembalik merupakan salah satu proses penting yang harus dipahami dengan baik. Jurnal pembalik adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo akun-akun tertentu sebelum dilakukan proses penyusunan laporan keuangan. Dengan melakukan jurnal pembalik, maka saldo akun akan menjadi lebih akurat dan representatif untuk digunakan dalam menyusun laporan keuangan.

Pengertian dari jurnal pembalik sendiri adalah suatu proses pencatatan transaksi yang dilakukan pada akhir periode akuntansi dengan tujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi selama periode tersebut. Jurnal pembalik biasanya melibatkan akun-akun yang tidak tercatat secara langsung selama periode berjalan, seperti akun pendapatan yang masih harus diakrualkan atau akun biaya yang masih harus diakrualkan.

Contoh dari jurnal pembalik adalah sebagai berikut:

Pada tanggal 31 Desember 2021, perusahaan ABC melakukan jurnal pembalik untuk mengakrualkan pendapatan sewa yang masih harus dibayar oleh pelanggan sebesar Rp 1.000.000. Jurnal pembaliknya adalah sebagai berikut:

Akun Debit Kredit

Pendapatan Sewa Rp 1.000.000

Pendapatan Sewa yang Belum Diterima Rp 1.000.000

Dari contoh di atas, kita bisa melihat bahwa perusahaan ABC melakukan jurnal pembalik untuk mengakrualkan pendapatan sewa yang belum diterima agar saldo akun pendapatan sewa menjadi lebih akurat.

Adapun referensi yang bisa digunakan dalam memahami jurnal pembalik dalam akuntansi adalah buku-buku akuntansi seperti “Akuntansi Intermediate” karya I Made Sugiarta dan “Akuntansi Keuangan Menengah” karya M. Syafi’i. Selain itu, sumber-sumber online seperti situs web akuntansi dan jurnal akuntansi juga bisa menjadi referensi yang berguna dalam memahami konsep jurnal pembalik.

Dengan memahami konsep jurnal pembalik dalam akuntansi, kita akan dapat menyusun laporan keuangan yang lebih akurat dan representatif. Oleh karena itu, penting bagi para akuntan untuk memahami dengan baik proses jurnal pembalik ini agar dapat melakukan pencatatan transaksi dengan tepat dan efisien.