Langkah-langkah Cara Penulisan Footnote dari Jurnal yang Benar


Footnote merupakan bagian penting dalam penulisan jurnal yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan mengenai sumber atau referensi yang digunakan dalam tulisan. Langkah-langkah cara penulisan footnote dari jurnal yang benar dijelaskan sebagai berikut:

1. Identifikasi sumber referensi yang ingin dijadikan footnote. Pastikan referensi yang digunakan sudah sesuai dengan format yang diinginkan oleh jurnal yang dituju.

2. Tentukan posisi footnote dalam teks. Biasanya footnote diletakkan di bagian bawah halaman dengan nomor urut sesuai dengan urutan kemunculan referensi dalam teks.

3. Tulis informasi tambahan mengenai sumber referensi tersebut di bagian bawah halaman. Informasi tambahan dapat berupa penjelasan singkat mengenai sumber referensi, seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, tahun terbit, dan halaman.

4. Gunakan format penulisan yang benar sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan dalam jurnal. Contoh format penulisan footnote yang umum digunakan adalah APA (American Psychological Association) atau MLA (Modern Language Association).

5. Pastikan kesesuaian antara informasi yang tercantum dalam footnote dengan daftar referensi di bagian akhir tulisan. Hal ini penting untuk menjaga konsistensi dan keakuratan informasi yang disajikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, penulis jurnal dapat melakukan penulisan footnote dengan benar dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini akan membantu pembaca untuk lebih mudah mengakses informasi tambahan mengenai referensi yang digunakan dalam tulisan.

Referensi:

– American Psychological Association. (2020). Publication manual of the American Psychological Association (7th ed.). Washington, DC: American Psychological Association.

– Modern Language Association. (2016). MLA handbook (8th ed.). New York, NY: Modern Language Association.