Judul Artikel: Cara Menyitir Jurnal dalam Bahasa Indonesia


Judul Artikel: Cara Menyitir Jurnal dalam Bahasa Indonesia

Menyitir jurnal adalah hal yang penting dalam dunia akademis, terutama dalam menyusun karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Menyitir jurnal juga dapat meningkatkan kredibilitas tulisan Anda karena menunjukkan bahwa Anda mendukung argumen Anda dengan referensi yang valid. Namun, menyitir jurnal tidak boleh dilakukan sembarangan. Berikut adalah cara yang benar untuk menyitir jurnal dalam bahasa Indonesia.

Pertama-tama, pastikan Anda telah membaca jurnal dengan seksama dan memahami isi yang terkandung di dalamnya. Setelah itu, tentukan bagian jurnal yang ingin Anda gunakan sebagai referensi dalam tulisan Anda. Jika Anda mengutip langsung dari jurnal, pastikan untuk menyertakan kutipan tersebut dalam tanda petik dan mencantumkan nomor halaman di mana kutipan itu ditemukan.

Misalnya, jika Anda ingin menyitir kutipan dari jurnal berjudul “Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat,” Anda dapat menuliskan sebagai berikut: “Menurut penelitian yang dilakukan oleh Wahyudi (2018), perubahan iklim dapat berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat (hal 25).”

Selain itu, jika Anda ingin menyitir ide atau gagasan yang ditemukan dalam jurnal, Anda dapat menyebutkan nama penulis dan tahun publikasi jurnal tersebut. Misalnya, “Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2016), perubahan iklim dapat meningkatkan risiko penyakit kulit pada masyarakat.”

Terakhir, pastikan untuk mencantumkan daftar pustaka di bagian akhir tulisan Anda dengan format yang sesuai. Referensi yang dicantumkan harus mencakup semua jurnal yang Anda gunakan sebagai sumber informasi dalam tulisan Anda.

Dengan menyitir jurnal dengan benar, Anda dapat menunjukkan bahwa tulisan Anda didukung oleh referensi yang valid dan dapat meningkatkan kredibilitas karya ilmiah Anda. Selalu ingat untuk menghormati hak cipta penulis jurnal yang Anda sitir dengan mencantumkan referensi dengan benar.

Referensi:

1. Wahyudi. 2018. Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat.

2. Kurniawan. 2016. Dampak Perubahan Iklim terhadap Risiko Penyakit Kulit. Jurnal Kedokteran Kulit.