SCImago Journal & Country Rank (SJR) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menilai dan memeringkat jurnal dan negara berdasarkan kualitas dan dampak karyanya. Alat ini dikembangkan oleh SCImago Lab, sebuah lembaga riset yang berbasis di Spanyol. SJR menggunakan metrik yang disebut dengan nilai SJR, yang menggabungkan faktor-faktor seperti jumlah kutipan yang diterima oleh sebuah jurnal, kualitas jurnal yang mengutipnya, serta reputasi dari jurnal tersebut.
Dalam penggunaannya, SJR memberikan informasi tentang peringkat jurnal-jurnal ilmiah berdasarkan kategori subjeknya, seperti ilmu sosial, teknik, sains hayati, dan lain-lain. Selain itu, SJR juga memberikan informasi tentang peringkat negara berdasarkan kualitas dan dampak dari publikasi ilmiah yang dihasilkan. Dengan demikian, SJR dapat menjadi acuan yang berguna bagi para peneliti, akademisi, penerbit, dan lembaga riset dalam mengevaluasi kualitas riset dan publikasi ilmiah.
Pentingnya penggunaan SJR dalam mengevaluasi kualitas riset dan publikasi ilmiah di Indonesia sangatlah relevan. Dengan adanya SJR, para peneliti dan akademisi di Indonesia dapat dengan mudah melihat peringkat jurnal-jurnal ilmiah internasional, sehingga mereka dapat memilih jurnal yang tepat untuk mempublikasikan hasil riset mereka. Selain itu, SJR juga dapat menjadi acuan bagi lembaga riset dan pemerintah dalam menilai kualitas riset yang dihasilkan di Indonesia.
Meskipun begitu, beberapa kritik juga dilontarkan terhadap SJR, seperti kurangnya representasi dari jurnal-jurnal lokal dan regional, serta penggunaan metrik yang tidak selalu objektif dalam menilai kualitas riset. Oleh karena itu, penting bagi pengguna SJR untuk tetap kritis dalam menginterpretasikan hasil peringkat yang diberikan oleh alat ini.
Dalam konteks Indonesia, penting bagi para peneliti dan akademisi untuk menggunakan SJR sebagai salah satu acuan dalam mengevaluasi kualitas riset dan publikasi ilmiah. Dengan demikian, diharapkan riset-riset yang dihasilkan di Indonesia dapat semakin berkualitas dan berdampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.
Referensi:
1. Falagas, M. E., Alexiou, V. G., & Alexiou, V. G. (2008). The top-ten in journal impact factor manipulation. Archives of Immunology and Experimental Therapy, 56(4), 223-226.
2. Mingers, J., & Lipitakis, E. A. (2010). Counting the citations: a comparison of Web of Science and Google Scholar in the field of management. Scientometrics, 85(2), 613-625.