Contoh Footnote dari Jurnal dan Cara Menggunakannya dalam Penulisan Ilmiah


Dalam penulisan ilmiah, penggunaan footnote atau catatan kaki sangat penting untuk memberikan informasi tambahan kepada pembaca. Contoh footnote dari jurnal adalah sebagai berikut:

1. Kutipan langsung dari sumber:

Menurut penelitian oleh Smith et al. (2019), “teknologi blockchain memiliki potensi besar dalam meningkatkan keamanan data” (Smith et al., 2019: 45).

2. Penjelasan tambahan:

Sistem keamanan yang digunakan dalam teknologi blockchain adalah kriptografi yang sangat kompleks (Jones, 2017: 78).

3. Referensi untuk data atau fakta yang disebutkan:

Menurut data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS, 2020), tingkat pengangguran di Indonesia meningkat sebesar 2% pada tahun lalu.

Cara menggunakan footnote dalam penulisan ilmiah adalah dengan menambahkan nomor superskrip pada bagian teks yang ingin ditambahkan catatan kaki. Misalnya, “teknologi blockchain memiliki potensi besar dalam meningkatkan keamanan data^1.” Kemudian di bagian bawah halaman atau akhir dokumen, sertakan catatan kaki dengan nomor yang sesuai dan informasi tambahan yang relevan.

Penggunaan footnote dalam penulisan ilmiah membantu pembaca untuk memahami lebih dalam tentang sumber data yang digunakan dan memberikan dukungan pada argumen yang diutarakan. Dengan menggunakan footnote dengan benar, penulisan ilmiah akan menjadi lebih akurat dan terpercaya.

Referensi:

1. Smith, A., Johnson, B., & Brown, C. (2019). The impact of blockchain technology on data security. Journal of Information Security, 10(2), 45-56.

2. Jones, D. (2017). Cryptography in blockchain technology. International Journal of Computer Science, 5(1), 78-85.

3. Badan Pusat Statistik. (2020). Data Pengangguran di Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.